Getting To Know Cambodian Singers

I ever posted here that I used to stalk anyone on social media. It has some negative impacts, indeed. But because of it, I accidentally found Khmer Singer’s instagram. I wondered about Khmer culture, since I’ve been being friends with Cambodian students who are now studying at my campus (some of them were already back to their country). One of them gave me videos about Cambodian culture, and also khmer songs. But, the songs sound more traditional hehe. So, I tried to look for Cambodian singers who sing english song. I ever watched Preap Sovath (he ever covered She’s Gone) , Sokun Nisa, Sokun Kanha, and Virak Seth (he also covered She’s Gone) on YouTube. I still don’t know why that song (She’s Gone) went viral in Cambodia. 

During semester break, I spent my time watching videos on YouTube (also reading books, and visiting my hometown, Majalengka). Here is the list of Khmer singers that I’ve discovered (it fits my music taste) :

1. Nikki Nikki

 

Wd4tBM6N

Image taken from here

(more…)

Gula Cakar, Si Merah Muda Nan Manis

20150403_092942Selain terkenal dengan julukan Kota Angin, kecap Majalengka, pabrik bola, dan pabrik genting Jatiwangi, Majalengka pun terkenal dengan penganan khasnya yaitu gula cakar. Meskipun tidak semua orang Majalengka mengenal gula cakar. Termasuk beberapa teman saya yang nggak tahu apa itu gula cakar (curcol).

Makanan ini terbuat dari gula pasir/gula putih yang dicampur dengan soda supaya dapat mengembang. Gula cakar biasanya berbentuk kotak persegi dan berwarna merah muda. Makanan yang satu ini cukup mudah ditemui di beberapa daerah di Majalengka, terutama di pasar-pasar yang tersebar di Majalengka. Waktu itu mamah beli gula cakar di Pasar Cigasong, di warung dekat rumah pun ada.

(more…)

Ini Namanya ‘HIHID’

Hihid atau kipas dari anyaman bambu.

Hihid atau kipas dari anyaman bambu.

Hihid adalah alat untuk mengipasi nasi pada waktu diakeul (nasi panas yang diaduk-aduk). Bentuknya persegi empat, terbuat dari bambu yang dianyam dan salah satu sisi panjang diberi bingkai bilah bambu sebagai pegangan. Selain dipakai untuk mengipasi nasi yang sedang diakeul, hihid juga dipakai untuk mengipasi bara api waktu membakar makanan seperti sate, jagung dan sebagainya

[Wikipedia]

Dalam budaya sunda, benda di atas disebut hihid. Sepertinya hihid ini lebih identik dengan tukang sate, tukang jagung bakar, pokonya pedagang yang pake bara api. Hehehe tapi multifungsi ko. Kalau di daerah saya, biasanya para ibu menggunakan hihid untuk meninabobokan anaknya (dulu sih masih jaman ayunan dari samping). Tapi emang rasanya beda aja kalau dikipasi pake hihid hihi. Apalagi udah masuk musim kemarau, hawa lagi panas-panasnya. Padahal kipas jaman sekarang udah beraneka bentuk ya. But, hihid is a unique one.

Wilujeng wengi. 🙂

[#1] Majalengka, The Windy City

Today, I start writing English on my post. I’m sorry for the grammar mistakes. 😀

Majalengka is a City in the West Java province of Indonesia the capital of Majalengka Regency. As of 2013, this regency consists of the 26 districts (kecamatan), all of which make up a total of 13 urban villages (kelurahan) and 318 rural villages (desa). [Wikipedia]

Many people didn’t know where Majalengka is, the small city regency in West Java. Most of them only know Kadipaten and Jatiwangi. Uh, I’m a bit sad. 😦

Where is Majalengka ? It’s near to Sumedang and Cirebon. It’s surrounded by hills and green views.

Several months ago, I went back to my hometown. I took some pictures of recently views of Majalengka. I’ve lived in Majalengka since I was born to world. I love the green views there, especially ricefields. There are ricefields near my home. Even the weather is hot enough, but Majalengka is nice place to live. *promotion

Majalengka is known as the windy city where the wind blow hard.

But, there’s no mall in Majalengka. So, Majalengka people like to travel to another city (the nearest city such as Bandung or Cirebon) for sightseeing or shopping.

10897865_1509626289299874_8548465339847485192_n

My School, SDN Majalengka Kulon VII

My School, SDN Majalengka Kulon VII

(more…)